REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mobil Mitsubishi Outlander yang dikemudikan Christopher Daniel Sjarief (23) saat kecelakaan maut di Pondok Indah, dilengkapi dengan sebuah chip. Guna membantu proses penyelidikan, chip tersebut akan diperiksa.
"Ini tentu mendukung kami nanti," terang Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul, Senin (26/1).
Martinus menyatakan chip tersebut hanya dimengerti Mitsubisi, sebagai produsen mobil. Karenanya, kepolisian telah meminta agen pemegang merek Mitsubishi untuk melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan tersebut. "Mereka ahlinya," ucap dia.
Martinus menyatakan kepolisian ingin mendapatkan gambaran terkait peristiwa kecelakaan maut itu berdasarkan rekaman di chip tersebut. Pasalnya, mengetahui berapa kecepatan mobil, lalu kondisi kendaraan pada saat itu, merupakan hal yang penting bagi penyidikan.
"Apakah ada fungsi-fungsi yang berkurang. Nah, ini tentu mendukung kami nanti ya," jelas Martinus.
Sebelumnya, polisi juga telah menggunakan Traffic Accident Analysis untuk mengetahui kecepatan dari Mitsubishi Outlander yang dikemudikan Christopher pada saat kecelakaan. Namun, dibutuhkan waktu sekitar 3-4 hari untuk mengetahui hasilnya. Ini disebabkan ada perhitungan-perhitungan tertentu yang melibatkan beberapa variabel untuk dapat mengetahui kecepatan dari mobil tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
