Ahad 25 Jan 2015 20:37 WIB

Ini Masalah Buruh Migran di Malaysia

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ilham
Pemulangan TKI Bermasalah dari Malaysia
Pemulangan TKI Bermasalah dari Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Dialog yang dilakukan antara perkebunan milik Sime Darby dan KBRI Kuala Lumpur diwarnai berbagai keluhan dari buruh migran, baik legal maupun illegal. Biasanya, permasalahan yang dihadapi oleh buruh legal di Sime Darby berkaitan dengan masalah ijin cuti dan paspor yang dipegang oleh pemberi kerja. 

Duta Besar Indonesia untuk Kuala Lumpur, Herman Prayitno mengatakan pihaknya akan segera menangani kasus pengurusan visa yang lama di bagian Imigrasi Malaysia. Lamanya proses itu salah satunya karena dokumen yang menumpuk. 

"Kami akan konfirmasi pihak Malaysia soal terlambatnya ijin kerja ini, harusnya jika sedang dalam masa proses, buruh kita diberikan surat bahwa visa dan ijinnya sedang dalam proses perpanjangan," kata dia. Pihaknya terus menjadi mediator bagi WNI dan perusahaan saat terjadi masalah.

Wakil Dubes Indonesia untuk Kuala Lumpur, Hermono mengatakan, saat ini jumlah buruh Indonesia yang bekerja di Sime Darby Plantation Sdn Bhd sebanyak 18.226 orang. Sedangkan buruh yang bekerja di Ladang Sime Darby Pulau Carey, Klang sebanyak 556 orang. 

Sebagian besar berasal dari NTB, NTT, dan Jawa . Sementara yang bekerja di daerah Sabah dan Serawak berasal dari Sulawesi dan NTT. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement