REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil jajak pendapat tentang partai politik di mata publik. sebanyak 60 persen responden berpendapat perlu regenerasi kepemimpinan dalam tubuh parpol.
"Sebanyak 55.8 persen setuju parpol sebaiknya dipimpin oleh generasi muda. Sebanyak 4.2 persen sangat setuju. Artinya, 60 persen ingin partai dipimpin generasi muda," kata Direktur Riset LSI Hendro Prasetyo saat memaparkan hasil survei di kantor LIS, Jakarta, Ahad (25/1).
Responden yang menjawab kurang setuju dilakukan regenerasi sebanyak 26.7 persen. Sebanyak 0.8 persen sangat tidak setuju.Sisanya 12.6 persen menjawab tidak tahu.
Hendro melanjutkan, sebanyak 50.1 persen responden setuju bahwa pemimpin muda di tubuh parpol lebih sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman. Namun, masih ada 35.6 persen yang berpendapat pemimpin tua akan lebih baik karena berpengalaman. Sebanyak 14.3 persen menjawab tidak tahu.
Saat ditanyakan usia ideal pimpinan parpol, menurutnya mayoritas responden menjawab usia 41 hingga 50 tahun. Sementara untuk anggota legislatif, sebagian besar responden menjawab rentang usia 31 sampai 40 tahun.
Untuk jabatan ketua umum partai, menurut Hendro jawaban responden bervariasi. Saat ditanya apakah ketum beberapa partai sebaiknya kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum partainya masing-masing atau tidak, dukungan terbesar kepada Prabowo sebanyak 67 persen.
Kemudian Hatta Rajasa 61 persen, dan SBY 52 persen. Sementara Aburizal Bakrie 45 persen dan Megawati 37 persen.
"Menurut 51 persen responden, Megawati bahkan sebaiknya tidak lagi mencalonkan sebagai Ketua Umum PDIP.Penilaian publik agar tidak lagi mencalon sebagai ketum kepada Aburizal Bakrie dan SBY juga sangat besar, masing-masing 41 persen dan 38 persen," jelasnya.
Di tubuh PDIP, menurut Hendro, 36.8 persen responden menginginkan Joko Widodo menjadi ketua umum. Dukungan terhadap Megawati hanya 23.9 persen. Disusul Puan Maharani 6.1 persen, Ganjar Pranowo 5.6 persen, Pramono Anung 2.6 persen, Maruarar Sirait 1.5 persen, dan Tjahjo Kumolo 1.2 persen. Sebanyak 0.3 persen menjawab lainnya, dan 21.9 persen menjawab tidak tahu.
Untuk periodesasi kepemimpinan, lanjut Hendro, sebanyak 68.4 persen setuju kepemimpimpinan berganti secara teratur. Sebanyak 7.7 persen sangat setuju, 7.4 persen kurangs etuju, 0.5 persen sangat tidak setuju, dan 16 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Politisi PDIP yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, tuntutan soal regenerasi merupakan tren baru di tengah masyarakat. Menurutnya itu dipicu karena semakin deras dan kuatnya ekspose media.
"Dugaan saya, masyarakat lebih tertarik kepada tokoh yang setiap hari cerewet di media. Partai, suka tidak suka regenerasi is a must," kata Ganjar.
Survei LSI dilakukan pada rentang 10 sampai 18 Januari 2015. Survei dilaksanakan dengan metodologi stratified random sampling terhadap WNI berusia 17 tahun ke atas sebanyak 1.200 responden. Yang tersebar di seluruh Indonesia dengan tingkat MoE (margin of error) di 2.9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen