REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno menuding KPK telah melakukan provokasi massa. Sehingga muncul gerakan yang mendukung lembaga antikorupsi tersebut.
Bahkan ia menyebut para pendukung tersebut sebagai rakyat yang tak jelas. Sontak kata-kata itu membakar amarah masyarakat.
Sebagian masyarakat menumpahkan kekesalan melalui media sosial, Twitter. Bahkan sebagian lagi mengolok-ngolok Menteri Tedjo dan menyandingkannya dengan pesulap Pak Tarno.
Aktivis antikorupsi, Emerson Yuntho melalui akun twitternya, @emerson_yuntho, menuliskan lelucon tersebut. "KUIS: siapakah nama Menkopolkam saat ini? A. Tedjo B. Tarno C. Tidak jelas," ucap dia.
Lelucon ini juga dibalas oleh beberapa akun lainnya dan bahkan di retweet hingga 21 kali.