REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan UKM menyambut baik indikasi yang menunjukkan bahwa masyarakat di Tanah Air semakin gemar berwirausaha dalam berbagai bentuk bahkan untuk skala yang paling kecil sekalipun.
"Sekarang ini kita gampang sekali menemukan orang yang berdagang bahkan ibu-ibu di rumah banyak juga yang merintis usaha online dan sukses," kata Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso Budi Susetyo di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu menjadi indikator bahwa gerakan kewirausahaan sudah mulai memasyarakat di seluruh lapisan masyarakat.
Menurut dia masyarakat sudah semakin sadar untuk merintis usahanya secara mandiri meskipun banyak dari mereka yang masih menjadi pegawai atau karyawan.
"Yang penting mereka sudah mulai sadar untuk merintis usaha. Ini kabar baik untuk upaya akselerasi penciptaan wirausaha baru di Indonesia," katanya.
Oleh karena itu rencananya pihaknya mulai 2015 fokus mengembangkan program peningkatan kapasitas SDM, selain untuk penumbuhan wirausaha baru juga diarahkan untuk pengembangan kewirausahaan.
"Hingga diharapkan ke depan terjadi peningkatan kelas dari usaha mikro menjadi usaha kecil," katanya.
Untuk program penumbuhan wirausaha baru, pihaknya fokus untuk menyasar segmen keluarga petani dan nelayan sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.
Prakoso sendiri optimistis target untuk bisa mencapai jumlah wirausaha hingga dua persen dari populasi penduduk bisa terlampaui sampai akhir tahun ini.
"Saya optimistis jumlah wirausaha kita sudah lebih dari 5 juta orang atau dua persen populasi penduduk sampai akhir 2014 ini," katanya.