REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Museum Adityawarman di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mencatat jumlah kunjungan pada tahun 2014 meningkat dibanding 2013, dari 118.474 pengunjung menjadi 120.838 pengunjung.
Kepala Museum Aditiyawarman Padang, Noviyanty di Padang, Kamis, mengatakan peningkatan ini didukung oleh sejumlah program seperti atraksi budaya, sosialisasi tata pamer temporer, museum masuk sekolah, dan juga lawatan budaya.
"Dari program-program tersebut kami memberi peran aktif pada duta museum untuk turun langsung ke lapangan. Ini lebih efektif untuk meningkatkan jumlah pengunjung tersebut. Namun, memang untuk memberi apresiasi kepada mereka masih sangat minim," katanya.
Ia melanjutkan, program tersebut diprioritaskan dalam bidang pendidikan, apalagi sekarang berada pada naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Seperti atraksi budaya, kata Novi, program tersebut melibatkan pelajar dari beberapa kabupaten/kota yang mempunyai telenta dalam bidang musik tradisional, tarian, rabab, silat, dan lainnya untuk tampil langsung ke museum.
Program lainnya yakni museum masuk sekolah, dengan mengusung promosi kegiatan museum, memperkenalkan fasilitas-fasilitas museum yang dapat digunakan oleh sekola-sekolah ketika guru-guru mengajarkan pendidikan budayanya kepada para muridnya maupun pada ektrakuliluter.
Kemudian lawatan budaya dengan mengajak para Siswa Menengah Atas (SMA) untuk mengunjungi museum-museum lokal yang ada di Sumbar, seperti Museum Hamka dan Museum Gudang Ransum.
Ia mengatakan, selain pengaruh dari program-program tersebut, menjaga kebersihan dan kenyamanan pengunjung menjadi tujuan terpenting dalam menarik lebih banyak pengunjung.
Di lain memperbanyak waktu kunjungan seperti masih dibukannya museum pada hari-hari libur maupun pada hari besar lainnya.
"Kami untuk tahun 2015 optimis pengunjung akan naik 10 hinga 20 persen jika peyalanan dan kondisi yang telah ada dipertahankan atau ditingkatkan," katanya.
Salah satu pengunjung dari SMK 2 Pariaman dalam rangka pembelajaran, Ria, mengaku sangat nyaman berada di kawasan museum ini.
Selain kawasannya yang bersih terlihat juga tata letak dan keindahan menjadi daya tarik tersendiri yang membuat dirinya akan mengunjungi tempat ini sekali lagi.
"Setelah ini jika berkunjung ke Padang lagi saya akan mengunjungi museum ini sekali lagi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika