REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan tidak ada dualisme dalam partai berlambang matahari tersebut, jelang proses pemilihan ketua umum baru.

"Saya yakin tidak akan ada dualisme dalam PAN seperti yang lain, karena saya dan Pak Hatta (Calon Ketua Umum PAN 2015-2020) adalah keluarga," ujar Zulkifli Hasan di Kediamannya Jalan Widya Chandra IV No. 16, Jakarta, Kamis (22/1) malam.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI itu menjelaskan, persaingan antara dirinya dengan Hatta Rajasa dalam menduduki posisi sebagai Ketua Umum PAN adalah proses kompetisi yang sehat dan baik untuk kepentingan partai.

"Kami memang bersaing, tapi saya berpendapat persaingan ini memang ditujukan untuk kemajuan partai ini kedepannya," katanya.

Zulkifli juga mengatakan jika siapapun yang menjadi ketua nantinya tidak akan menjadikan PAN sebagai kendaraan politik untuk keperluan pribadi.

"Kami ingin membesarkan nama PAN, memperbaiki yang kurang dan membuat lebih baik pada hal yang sudah baik," ujarnya.

Ia menambahkan juga membawa visi revitalisasi dan regenerasi dalam partai. Ia percaya bahwa regenerasi partai adalah hal yang penting untuk dibudidayakan.

"Tidak pernah dalam sejarah PAN ada ketua umum dua kali menjabat, bahkan untuk seorang Amien Rais," ujarnya.

Oleh karena itu, ia optimistis menang dalam persaingan memperebutkan posisi sebagai ketua umum PAN periode 2015-2020.

Ikuti Whatsapp Channel Republika