REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan 101 bupati dari wilayah Sumatra di Istana Bogor, Kamis (22/1). Pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari kegiatan Musyawarah Pembangunan Nasional (Musrembangnas) Tahun 2015 – 2019 yang digelar pada 18 Desember 2014 lalu.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, ada enam agenda prioritas pemerintahan dan pembangunan yang akan dibahas dalam pertemuan kali ini, yakni kedaulatan pangan, infrastruktur, kelautan, sumber daya alam, energi, dan perizinan.
"Rakor ini juga melibatkan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI)," ujar Tjahjo.
Pertemuan yang digelar di Istana Bogor hari ini merupakan rapat tahap satu yang dihadiri oleh 101 bupati wilayah Sumatra, yakni Provinsi Aceh 18 bupati, Sumatra Utara 25 bupati, Sumatra Barat 12 bupati, Jambi 9 bupati, Riau 10 bupati, Kepulauan Riau 5 bupati, Bengkulu 9 Bupati dan Sumatra Selatan 13 bupati. Selanjutnya, pertemuan tahap dua akan digelar Jumat (23/1) dengan diikuti oleh 103 bupati.
Jokowi diagendakan akan menggelar pertemuan serupa dengan para wali kota seluruh Indonesia.
Sebelumnya, saat Musrembangnas yang digelar di Hotel Bidakara beberapa waktu lalu, Jokowi berjanji akan mengundang para bupati dan wali kota seluruh Indonesia. Presiden ingin memfasilitasi para kepala daerah yang ingin bercerita mengenai permasalah di wilayah mereka masing-masing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika