Rabu 21 Jan 2015 12:23 WIB

Pengangkatan Badan Pesawat Air Asia QZ8501 Gunakan Lifting Bag

Rep: rusdy nurdiansyah/ Red: Winda Destiana Putri
Bagian badan pesawat Air Asia
Foto: Youtube
Bagian badan pesawat Air Asia

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Operasi pengangkatan bagian besar badan pesawat Air Asia QZ8501 yang diperkirakan berada di kedalaman 30 meter perairan Selat Karimata Kalimantan Tengah (Kalteng) akan dicoba menggunakan lifting bag.

''Kita siapkan operasi angkat bagian besar badan pesawat dengan mencoba menggunakan lifting bag,'' ujar Direktur Operasional Basarnas, Marsekal Madya SB Supriyadi di posko Basarnas Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Katawaringin Barat, Kalteng, (Rabu (21/1).

Menurut Supriyadi jumlah lifting bag yang akan digunakan ada 12. Setiap lifting bag mampu mengangkat beban seberat dua ton. Sehingga, dengan 12 lifting bag diharapkan mampu mengangkut bobot 24 ton. Komando pengangkatan bagian besar badan pesawat di Kapal KN Purworejo.

"Lifting bag dengan seluruh kompresor dan tujuh penyelam dai Denjaka TNI AL akan turun ke lokasi keberadaan bagian besar badan pesawat," terang Supriyadi.

Dikatakan lebih lanjut, beberapa kapal sudah bersiaga untuk membantu di titik lokasi terbaringnya bagian besar badan pesawat yakni KRI Yos Sudarso, KRI Soputan, KRI Teluk Sibolga, kapal Crest Onyx Tiongkok dan KRI Banda Aceh yang membawa sidescan sonar, multibin, subbottom, multybeam, magnetometer, GPS geodetik, dan kapal karet cepat.

"Kami targetkan secepatnya dapat diangkat, ya diusahakan prosesnya paling lama seminggu," tegas Supriyadi yang juga mengutarakan Basarnas akan menjemput puing hidung pesawat yang diduga milik Air Asia QZ8501 di Perairan Marabatuan, Pulau Sembilan, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Puing hidung pesawat ditemukan oleh nelayan pada Senin (19/1) sekitar pukul 17.00 WIB tersebut akan dibawa menggunakan speedboat Polair ke pelabuhan Teluk Kumai, Pangkalan Bun. Puing hidung pesawat tersebut akan disatukan bersama serpihan lainnya untuk kemudian diselidiki Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Semua puing-puing pesawat akan dikupulkan di pelabuhan Teluk Kumai, termasuk juga jika bagian besar badan pesawat Air Asia QZ8501," pungkas Supriyadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement