REPUBLIKA.CO.ID, Setelah seharian diguyur hujan pada Senin (19/1) kemarin, membuat kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat terendam banjir. Menurut kesaksian para warga, walau tidak turun hujan kawasan ini seringkali terkena dampak banjir rob.
Sehingga walaupun hujan hanya berlangsung sebentar jalan Kapuk Kamal Raya dalam sekejap dapat berubah seperti sungai. Kendaraan harus berjalan perlahan menerjang genangan air setinggi 20-40 centimeter.
Hal ini membuat jalan sempit yang menjadi sumber kemacetan di wilayah ini, semakin padat dengan antrean kendaraan yang hendak melintas. Ditambah lagi jalanan itu dilewati kendaraan-kendaraan besar seperti tronton dan banyaknya kendaraan roda dua yang mogok akibat memaksa melintas banjir.
Abdulloh (50), pemilik toko beras di kawasan itu mengungkapkan, banjir sudah menggenangi kawasan tersebut sejak Senin (13/1) pekan lalu. "Tidak hujan saja di sini sudah banjir rob, ditambah kemarin hujan lebat. Genangannya jadi nggak surut-surut, bahkan semakin tinggi," keluhnya.
Genangan di Jalan Kapuk Kamal Raya terpantau sepanjang sekitar 2 kilo meter, dari simpang Metro sampai Kantor Kelurahan Kapuk. Selain merendam jalanan, air juga menggenangi bangunan-bangunan di tepi jalan, bahkan masuk ke pemukiman warga. Termasuk bangunan Puskesmas Kapuk 1, di sana air menggenang sampai ke ruangan-ruangan puskesmas.
Dr Yvon K selaku Kepala Puskesmas Kapuk 1 mengatakan, air sudah menggenangi puskesmas sejak hari Senin. "Air dari jalan masuk ke sini semua karena permukaan di sini lebih rendah. Air sampai masuk ke ruang pelayanan dan ruangan-ruangan lain setinggi 20 centimeter," katanya.