Senin 19 Jan 2015 12:34 WIB

Buang Bungkus Rokok di Saku, Pejabat di Banten Diduga Lecehkan Relawan

Rep: c 81/ Red: Indah Wulandari
Provinsi Banten
Provinsi Banten

REPUBLIKA.CO.ID,SERANG--Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman (SDAP) Banten, M Husni Hasan diduga melakukan pelecehan terhadap relawan yang sedang membantu empat bocah miskin yang tinggal di dekat Pemprov Banten.

Husni yang baru dilantik 9 Januari 2015 lalu itu, dinilai melecehkan karena sengaja membuang pembungkus rokok ke kantong rompi yang dipakai si relawan.  

"Dia (Husni) membuang bungkus kertas rokok kretek ke kantong saya. Meski sudah ditegur bahwa saya bukan tempat sampah, dia cuek aja. Tak minta maaf atau mengambil kembali bungkus rokok tersebut," kata relawan Fesbuk Banten News (FBn), Widya, Senin (19/1).

Sementara itu, salah satu pendiri relawan FBn, A Trisnahadi menyatakan, bahwa apa yang dilontarkan kepada salah satu relawan tersebut merupakan perbuatan pelecehan profesi seorang pekerja sosial.

Bahkan, Trisnahadi menegaskan tindakan sang pejabat adalah perbuatan yang tidak bermoral." Ini jelas sangat tidak bermoral. Seharusnya seorang pejabat perbuatannya tidak seperti itu," katanya.

Oleh karena itu, lanjut Trisnahadi, pihaknya meminta Husni untuk meminta maaf kepada relawan."Dia harus minta maaf, ini jelas pelecehan," katanya.

Padahal, sebelum Pemerintah Banten melalui Dinas Sosial memberikan bantuan kepada empat bocah miskin yang berada didekat pemerintahan provinsi banten tersebut, relawan FBn dan BJS memberikan bantuan berupa balok kayu, asbes, Batu bata, pasir, sepeda, buku, tas, dan keperluan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement