REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Kakaskasen, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, memastikan Gunung Mahawu aman untuk pendakian dan aktivitas lainnya di sekitar lereng.
"Statusnya aktif normal sehingga dapat menunjang kegiatan wisata yang menuju ke gunung tersebut. Termasuk juga aktivitas pertanian dan perkebunan di lereng," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, PVMBG Bandung Farid Ruskanda Bina di Tomohon, Sabtu (17/1).
Farid mengatakan status siaga yang sekarang ini disematkan untuk Gunung Lokon tidak akan memengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Mahawu yang terletak puluhan kilometer ke arah timur.
"Tidak ada pengaruh meski sekarang ini ada peningkatan aktivitas Gunung Lokon yang berstatus siaga. Status Gunung Mahawu masih aman," ujarnya.
Sementara itu dari pantauan wartawan Sabtu (17/1), warga berbagai kalangan mengunjungi puncak kawah Gunung Mahawu yang hanya beberapa ratus meter mendaki dari pos penjagaan.
Kebanyakan adalah kaum muda, sementara orang dewasa hanya sekadar mengambil foto atau melihat kawah atau pemandangan Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa serta daerah sekitarnya.
"Biasanya kami mendaki Gunung Lokon sekaligus bermalam di puncak atau sekitar kawah. Tapi sekarang ini kami urungkan niat itu seiring dengan meningkatnya aktivitas vulkanik sejak meletus September lalu," ujar Steven RM Paila, seorang pendaki.
Dia pun berharap pemerintah kota menata kawasan Gunung Mahawu sehingga bisa menjadi kawasan wisata seperti Gunung Tangkuban Parahu ataupun Gunung Bromo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika