Jumat 16 Jan 2015 18:55 WIB

Menteri Agraria: Data Menyangkut Tanah Sangatlah Penting

Rep: rusdy nurdiansyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ferry Mursyidan Baldan
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Ferry Mursyidan Baldan

REPUBLIKA.CO.ID,  BATAM-Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan mengatakan data menyangkut tanah sangatlah penting.

''Data ini harus diamankan, harus di back-up dan saya mempercayakan hal itu,'' kata Ferry dalam siaran persnya ke Republika, Jumat (16/1). Ferry menyampaikan bahwa Kementerian ATR/BPN telah menerapkan pelayanan pertanahan yang buka tujuh hari dalam seminggu.

Pelayanan  tersebut pada awalnya diterapkan di Ibu Kota Provinsi, tetapi kami menerima permintaan dari kantor-kantor kementerian kabupaten/kota yang meminta pelayanan Sabtu-Minggu.  ''Dalam waktu dekat kami juga akan menerapkan pelayanan malam hari. Semangatnya adalah bahwa ada kemudahan dalam mengurus sertipikat tanah di kantor pertanahan,'' terang Ferry.

Sementara di lokasi yang sama, Kepala BP Batam Mustofa Widjaja mengatakan, dalam rangka optimalisasi pemanfaatan fasilitas Data Center, sejak tahun 2011 fasilitas data Center dan Training Center mulai dimanfaatkan oleh pihak luar. Khususnya instansi pemerintah, karena lokasi Batam yang tidak ada Tsunami dan tidak ada gempa, sehingga Batam cocok digunakan sebagai tempat penyimpanan data recovery.

Selain memanfaatkan data recovery khusus dengan kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, fasilitas tersebut telah ditingkatkan menjadi Skema Mirroring Aktiva sehingga pelayanan di kantor pertanahan tidak terganggu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement