REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Beredar isu di Komplek Trunojoyo bahwa Kabareskrim Komjen Suhardi Alius dicopot dari jabatannya dan digeser ke Lemhanas. Suhardi pun telah membenarkan kabar tersebut, bahwa ia dimutasikan dari jabatannya sebagai Kabareskrim.
Namun, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Komisaris Besar Agus Rianto mengaku belum mengetahui ada surat resmi terkait mutasi tersebut.
Agus pun memaparkan ia mengenal sosok Suhardi tidak pernah berperilaku buruk atau memiliki kasus yang menghambat perjalanan karirnya.
"Setahu saya, tidak pernah ada catatan-catatan sehingga menghambat perjalanan karir beliau," ungkap Agus di Mabes Polri, Jumat (16/1).
Ia pun menuturkan, selama ini Suhardi dikenal sebagai sosok yang baik dan bersih. Dalam kariernya, ia pun bisa dikatakan sangat mulus dan sukses.
Perlu diketahui, Suhardi menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri sejak akhir 2013 menggantikan Komjen. Pol. Drs. Sutarman yang terpilih menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Sebelumnya, Suhardi menjabat Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, lalu Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat menggantikan Irjen. Pol. Tubagus Anis Angkawijaya sejak Juni 2013 hingga November 2013.
Prestasinya pun sudah tidak dapat diragukan, bagaimana tidak dari lulusan Akademi Kepolisian tahun 1985 ia merupakan lulusan terbaik. Bahkan ia merupakan orang pertama di lulusannya yang menembus jenderal bintang tiga.
Pria kelahiran 10 Mei 1962 itu juga dikenal sebagai sosok polisi yang suka blusukan. Sebelum menjabat sebagai Kadiv Humas, ia kerap blusukan sekaligus inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa polsek ataupun polres setiap malam untuk mengecek kinerja anggotanya.
"Tentu teman-teman bisa melihat bagaimana kinerja beliau selama ini. Beliau merupakan bintang tiga pertama di angkatan Akpol 1985," tutur Agus.