REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga cabai di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, anjlok. Bahkan penurunan harganya mencapai 50-70 persen.
Anjloknya harga bumbu dapur ini disebabkan panen raya cabai sehingga pasokannya melimpah di pasaran. "Dari pantauan kami langsung di lapangan harga cabai menurun dan diharapkan harganya bisa kembali stabil setelah panen raya ini berlangsung," kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi, Asef Jafar di Sukabumi, Jumat (16/1).
Adapun harga cabai rawit hijau saat ini rata-rata dijual dengan harga Rp 25 ribu hingga Rp 28 ribu setiap kilogramnya yang awalnya mencapai Rp 60 ribu sampai Rp 65 ribu per kilogram. Kemudian cabai keriting, dari Rp 65 ribu menjadi Rp 30 ribu-Rp 32 ribu setiap kilogramnya. Kemudian harga cabai besar Rp 55 ribu per kg yang awalnya mencapai Rp 90 ribu per kg.
Menurutnya, panen raya cabai ini sangat mempengaruhi harga cabai, apalagi Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah penghasil cabai di Indonesia. Belum lagi pasokan dari berbagai daerah yang merupakan lumbung cabai, sehingga harganya terkoreksi turun karena persediaan dan pasokan yang melimpah.
"Kami juga mengimbau kepada pedagang agar menyesuaikan harga cabai ini dan jangan sampai melakukan penimbunan yang menyebabkan persediaan di pasar berkurang yang imbasnya akan memicu kenaikan harga," tambahnya.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri, Anwar mengatakan dari hasil rapat koordinasi Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPPID) Kabupaten Sukabumi, dengan kondisi panen raya ini diprediksi harga segala jenis cabai akan kembali normal pada Maret/April mendatang yang harganya dipastikan tidak akan lebih dari Rp 25 ribu setiap kilogramnya.
"Kami terus memantau setiap perkembangan harga kebutuhan pokok khususnya cabai yang harganya sempat melonjak hingga Rp 100 ribu setiap kilogramnya. Namun, setelah panen raya ini dimulai maka kami yakin harganya akan kembali normal," katanya.
Di tempat terpisah, salah seorang pedagang di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi, Yayan mengatakan sudah sepekan terakhir ini harga cabai merosot, karena pasokan dan cadangan yang melimpah. Penurunan harga ini disebabkan sudah mulai masuk panen raya sehingga harga baik dari petani maupun distributor turun.