REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Satu jenazah korban pesawat Air Asia QZ8501 kembali ditemukan di wilayah perairan Maradapan, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Temuan jenazah ini menambah jumlah penemuan jenazah yang sebelumnya ditemukan di wilayah yang termasuk ke dalam area lima pada area pencarian pesawat Air Asia QZ8501.
Menurut Direktur Operasional Basarnas, Marsma TNI SB Supriyadi, berdasarkan identifikasi awal jenazah itu masih remaja dan berusia sekitar 13 tahun. Jenazah berhasil ditemukan oleh masyarakat nelayan setempat.
Rencananya, jenazah tersebut menuju Kotabaru dan baru akan tiba disana pada sore hari. Jenazah dievakuasi oleh kapal milik kepolisian, KP Sadewa.
''Mungkin besok pagi baru diterbangkan ke Surabaya dan pesawatnya sudah ada dan tinggal menunggu,'' kata Supriyadi di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (16/1).
Nantinya, jenazah ini akan dibawa bersama dengan dua jenazah yang telah ditemukannya sebelumnya dengan menggunakan pesawat Casa NC212 Navy. Setelah melakukan refuel di Banjarmasin, pesawat ini akan langsung di bawa ke Surabaya dari Kotabaru.
Jika hasil identifikasi yang dilakukan tim DVI Polri membenarkan bahwa jenazah ini merupakan korban pesawat Air Asia QZ8501, maka jumlah total korban yang berhasil ditemukan tim SAR gabungan telah mencapai 51 korban dari 155 penumpang dan tujuh kru yang berada di pesawat jurusan Surabaya-Singapura itu.