Kamis 15 Jan 2015 16:18 WIB

Harga Elpiji 3 Kilogram di Sulsel Dipastikan Naik

Pekerja menata tabung Elpiji di Agen Raja Gas, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1).
Foto: Antara
Pekerja menata tabung Elpiji di Agen Raja Gas, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Harga Eceran Tertinggi (HET) Elpiji 3 kilogram di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan akan segera naik menjadi Rp 15.500. "Saat ini SK Gubernur terkait hal itu sedang diproses dan akan berlaku aktif setelah SK ditandatangani," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Gunawan Palaguna di Makassar, Kamis (15/1).

Meski tidak menyebutkan secara pasti kapan kenaikan harga ini akan berlaku namun Gunawan mengatakan kenaikan harga ini diharapkan dapat berlaku secepatnya. "Diharapkan dapat berlaku segera, karena provinsi ini tergolong yang paling lambat dalam menerapkan kenaikan harga gas dibandingkan provinsi lain di Sulawesi," ujarnya.

Gunawan mengatakan kenaikan HET Elpiji ini dipicu oleh beberapa faktor diantaranya kenaikan ongkos distribusi pasca kenaikan harga BBM, kenaikan Upah Minimum Regional dan ongkos suku cadang.

Terkait wacana pemerintah yang akan kembali merevisi harga BBM, Gunawan mengatakan akan terbuka kemungkinan untuk meninjau kembali HET yang telah ditetapkan. "Inikan berfluktuasi, kalau memang turun dan angkanya cukup signifikan akan kita tinjau lagi nanti," katanya.

Mengenai kemungkinan adanya penimbunan Elpiji 3 kg, Gunawan mengatakan pihak Pertamina yang berwenang untuk melakukan pengawasan terkait masalah tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement