Kamis 15 Jan 2015 16:06 WIB

FDR dan CVR Air Asia QZ8501 Sudah Berhasil Diunduh

Rep: C82/ Red: Winda Destiana Putri
 Ketua KNKT Tatang Iskandar memberikan paparan kepada wartawan di Posko Utama Pencarian Pesawat Air Asia QZ8501, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Selasa (13/1).  (Republika/Wihdan)
Ketua KNKT Tatang Iskandar memberikan paparan kepada wartawan di Posko Utama Pencarian Pesawat Air Asia QZ8501, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Selasa (13/1). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi mengatakan, proses analisa masih terus berjalan.

Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR) milik Air Asia QZ8501 yang sudah berhasil diunduh dalam kondisi baik.

"FDR dan CVR (manufacturer L3) Air Asia QZ8501, sudah di recovered dalam keadaan baik dan berhasil diunduh Laboratorium blackbox KNKT Jakarta," kata Tatang melalui pesan singkat, Kamis (15/1).

Tatang mengatakan, FDR yang berhasil diangkat pada 12 Januari telah melalui proses pembersihan dan pengecekan sebelum dilakukan proses pengunduhan

"Diunduh pada 13 Januari dan selesai pukul 20.10 WIB, hasilnya 174 jam flight data dan 1.200 parameters," ujarnya.

Sementara itu, untuk CVR yang berhasil diangkat pada 13 Januari pukul 07.13 WIB, telah selesai diunduh pada 14 Januari pukul 08.10 WIB.

"Hasilnya, suara dua jam empat menit. Proses analisa sedang berlanjut," kata Tatang.

Tatang mengatakan, sejak peresmian laboratorium KNKT pada 17 Agustus 2009 lalu, sebanyak 150 blackbox telah berhasil diunduh dan dianalisis oleh tim laboratorium KNKT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement