REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan status tersangka calon Kapolri Budi Gunawan membuat banyak pihak menjadi tak nyaman termasuk Presiden Jokowi.
"Presiden pasti tidak nyaman. Pak Budi juga tidak nyaman. Saya juga tidak nyaman," kata Surya Paloh usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (15/1).
Menurut dia, sikap Presiden Jokowi masih sama seperti yang disampaikan Rabu malam (14/1) yaitu mengikuti dan menunggu proses yang berlangsung di DPR.
"Sikap Presiden masih seperti semalam, mengikuti proses di dewan sampai tahapan akhir," katanya.
Ia menyebutkan yang paling penting semua pranata dalam proses itu harus dijaga. "Saya apresiasi Presiden yang menghormati semua proses termasuk proses hukum di KPK," katanya.
Surya Paloh mengakui keputusan KPK memang menyulitkan. "Boleh dikatakan menyulitkan. Di sinilah perlu ketangguhan, keberanian, ketegasan dan kearifan pemimpin," katanya.
Ia mengharapkan Presiden membuat kebutusan yang paling arif dan bijaksana.
"Yang paling arif, proses hukum harus berjalan terus. Tapi proses ketatanegaraan harus jalan terus juga," katanya.