REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) akan dilakukan secepatnya. Saat ini, pemerintah masih menghitung berapa harga BBM, khususnya premium yang kini tidak lagi disubsidi.
"Lebih cepat lebih baik. Bisa minggu ini, minggu depan. Begitu selesai kami hiung, akan kami umumkan," kata Sofyan seusai menghadiri acara Indonesia Outlook 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/1).
Sebelumnya, Meneri ESDM Sudirman Said menyebutkan penurunan harga BBM akan diumumkan pada Jumat (16/1). Namun, Sofyan enggan mengamini pernyataan tersebut.
"Masih kita hitung dam menunggu waktu yang tepat," Sofyan menambahkan.
Mantan Menteri BUMN tersebut mengatakan pemerintah akan kembali menurunkan harga BBM lantatan harga minyak dunia yang anjlok di bawah level 50 dolar AS per barel. Penurunan harus dilakukan mengingat harga premiu, kini dijual sesuai harga keekonomian karena tidak lagi disubsidi.
"Harga minyak dunia turun signifikan. Supaya pemerintah fair kepada masyarakat, maka harha BBM akan kembali diturunkan," ujar dia.