Kamis 15 Jan 2015 11:27 WIB

Jadi Menteri, Anies Mundur dari Rektor Universitas Paramadina

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Damanhuri Zuhri
Anies Baswedan
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan resmi mengakhiri jabatannya sebagai Rektor Universitas Paramadina Jakarta, dan menyerahkannya kepada Firmanzah.

Firmanzah resmi menggantikan Anies Baswedan yang kini mendapat amanah sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kebudayaan Indonesia.

Ketua Umum Yayasan Wakaf Paramadina, Didik J Rachbini mengatakan, penetapan Firmanzah sebagai pemimpin Universitas Paramadina berdasarkan pada usulan yang datang dari Senat Universitas Paramadina, yang direalisasikan dalam rapat Yayasan Wakaf Paramadina pada 4 Desember 2014 lalu. Menurut pihaknya, Firmanzah merupakan sosok muda dengan energi baru bagi universitas ini.

“Ia datang dengan pengalaman akademis yang tak diragukan lagi dan fokusnya yang kuat terhadap perbaikan universitas pada setiap aspek,” katanya saat acara pelantikan Rektor Universitas Paramadina masa bakti 2014-2018, di Jakarta, Kamis (15/1).

Pihaknya juga menilai Firmanzah sebagai sosok yang memiliki kompetensi administratif dan multidisiplin dalam mengkoordinasi pemangku kepentingan (stakeholder) utama universitas.

Selain itu, Firmanzah dipandang memiliki pengalaman mengajar di universitas ternama di dalam dan luar negeri, produktif dalam menuangkan pemikiran pembaruan, dan akademisnya melalui jurnal ilmiah dan buku.

Firmanzah juga dipandang memahami nilai-nilai yang diteladani universitas bagi pengalaman belajar yang bermakna di kampus, dapat melakukan penilaian secara kritis terhadap posisi Universitas Paramadina yang saat ini dengan menawarkan visi terhadap kemajuan dan pencapaian tujuan.

Ia juga memiliki cara komunikasi yang karismatik yang dibutuhkan di lingkungan kampus, memiliki cara pandang terbuka, menjunjung keragaman, dan dapat berinteraksi dengan berbagai kalangan dengan latar belakang atau kepercayaan yang berbeda.

“Firmanzah juga memiliki kemampuan dalam pengelolaan maupun penggalangan dana untuk memajukan Universitas Paramadina,” ujarnya.

Didik berharap, adanya pergantian rektor ini dapat membuat Universitas Paramadina menjadi lebih besar karena memiliki orang-orang kuat di dalam kampus. Universitas Paramadina, kata dia, boleh terbilang baru berdiri tetapi jaringan di universitas ini diklaim besar.

Sementara itu, Bendahara Yayasan Wakaf Paramadina, Hendro Martowardoyo mengatakan, lembar pertanggungjawaban Anies sebagai rektor Universitas Paramadina periode 2011-2015 telah diterima pihaknya dan telah disahkan di rapat pleno.

Kemudian pengangkatan Firmanzah diatur dalam surat keputusan (SK) 09/pengurus/YWP/XII/2014 mengenai pengangkatan rektor Universitas Paramadina periode 2014-2018.

“Untuk itu kami memberhentikan secara hormat Anies Baswedan dan mengangkat Firmanzah sebagai rektor periode 2014-2018. Firmanzah menjabat mulai 29 Desember 2014 sampai 29 Desember 2018,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement