REPUBLIKA.CO.ID,PADANG—Kota Padang segera menjadi kota pertama yang menerapkan sistem parkir modern.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI bekerja sama dengan Smart Parking System (SPS) Ltd Hungaria merekomendasikan Kota Padang sebagai pilot project penataan parkir di sejumlah kota di seluruh Indonesia.
“Investasi proyek ini sebesar 100 juta Euro atau senilai Rp 1,2 triliun lebih,” papar Director Second Party SPS Ltd Hungaria Jozsef Atyim, Kamis (15/1).
Sistem perparkiran yang akan diterapkan di Kota Padang, lanjutnya, merupakan perparkiran modern. Mereka akan membangun sarana gedung parkir yang kapasitasnya disesuaikan dengan statistik penduduk, pengunjung, dan kendaraan di Kota Padang.
Dalam gedung parkir tersebut, akan diterapkan metode pembayaran yang modern. Sedangkan proses transaksi pembayaran parkir, kata dia, bisa dilakukan melalui bank atau kartu kredit dan koin. Sistem parkir di Padang ini mengadopsi langsung sistem di Hungaria dan sejumlah negara Eropa lainnya.
Di Kota Padang, kata Atyim, penerapan sistem parkir modern ini akan ada di kawasan Pantai Padang, Jalan M Yamin, Jalan A Yani dan kawasan GOR H Agus Salim dan sejumlah daerah lainnya.
Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah menyambut baik pembangunan sistem parkir canggih ini. Ia mengakui, transportasi dan perparkiran memang menjadi problem utama di Kota Padang.
“Sebuah kesempatan untuk memecahkan persoalan parkir dan transportasi di Kota Padang,” tutur Mahyeldi.
Menurutnya, penerapan sistem parkir modern ini, dapat meminimalisir kesemrawutan Kota Padang. Selain itu, juga akan memberikan dampak yang positif terhadap pengemudi, pedagang serta pengunjung.
“Sebab, mobilitas perekonomian akan lebih lancar,” kata Mahyeldi menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika