REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MK, Arief Hidayat berpendapat munculnya foto-foto mesra yang diduga Ketua KPK, Abraham Samad dengan seorang perempuan yang diduga Puteri Indonesia 2014, Elvira Devinamira, sebagai kegaduhan politik.
Karenanya, Arief meminta semua pihak tidak memperkeruh keadaan dengan memunculkan foto-foto serupa.
"Sebaiknya kita hindari kegaduhan, seperti foto-foto itu suatu kegaduhan politik," kata Arief di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (14/1).
Sebelumnya beredar foto yang dikirimkan melalui surat elektronik yang menunjukkan tiga foto Abraham Samad bersama seorang perempuan muda dengan pose mesra dan berangkulan. Dalam salah satu foto Abraham bahkan tampak mencium pipi perempuan berkulit putih tersebut.
Dalam surat elektronik itu juga memuat data diri sang perempuan yaitu Elvira Devinamira. Elvira adalah Putri Indonesia 2014 kelahiran Surabaya, 28 Juni 1993. Dalam data tersebut Elvira disebut mengambil jurusan Hukum Universitas Airlangga, Surabaya.
Sebagai Puteri Indonesia, Elvira memang pernah bertemu dengan Abraham saat acara Program Pemilu Berintegritas pada 8 Maret 2014. Abraham juga mengungkapkan bahwa beredarnya foto tersebut terkait dengan penetapan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan. "Kemungkinan besar demikian," ungkap Abraham.