Selasa 13 Jan 2015 16:16 WIB

Menhub Pastikan Black Box akan Dibawa dan Dianalisa di Jakarta

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Winda Destiana Putri
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan.
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, menegaskan semua analisa dari blackbox pesawat Air Asia QZ8501 akan sepenuhnya dilakukan di Jakarta, tepatnya di kantor Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Hal ini diungkapkan Jonan saat mengunjungi Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Jonan pun berharap, semua puing-puing Air Asia QZ8501 yang berhasil ditemukan di perairan Selat Karimata sebisa mungkin dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Namun, Jonan tetap memastikan upaya evakuasi jenazah menjadi prioritas utama tim SAR gabungan, terutama yang berasal dari unsur Kementerian Perhubungan.

"Tim masih jalan. Untuk pencarian penumpang semaksimal mungkin yang bisa kami lakukan dan selama ini sudah cukup baik," kata Jonan kepada wartawan di Pelabuhan Kumai, Selasa (13/1).

Terkait upaya mengumpulkan puing-puing pesawat, Jonan menyebut, puing-puing itu akan dikumpulkan terlebih dahulu di Pangkalan Bun dan Kumai. Bukan tidak mungkin, upaya analisa puing-puing bisa dilakukan di Pangkalan Bun. Namun untuk blackbox, lanjut Jonan, akan sepenuhnya dilakukan di Jakarta.

"Analisis puing dilakukan disini juga bisa. Tapi kalau FDR dan CVR akan dilakukan di Jakarta," ujar Jonan.

Pernyataan Jonan ini pun sekaligus membantah adanya anggapan yang menyebut blackbox pesawat Air Asia QZ8501 akan dibawa dan dianalisa di luar negeri, yaitu di Amerika Serikat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement