REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Cockpit Voice Recorder atau CVR sudah berhasil dievakuasi ke KRI Banda Aceh. Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi membenarkan hal tersebut.
Namun, Tatang menyatakan bahwa butuh konfirmasi secara langsung untuk memastikan bahwa CVR tersebut adalah milik Air Asia.
"CVR secara fisik sudah ada. Tapi butuh dicek lagi. Karena siapa tahu ada cadangan," ujarnya.
Namun, Tatang mengaku bahwa data tentang nomor seri dan spesifikasi tentang CVR yang ditemukan sudah dia terima. Hanya saja dia ingin melihat sendiri secara langsung untuk memastikan CVR benar milik Air Asia QZ8501.
Saat ini, Tatang meninjau langsung KRI Banda Aceh untuk memastikan keberadaan CVR. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan juga turut dalam rombongan. Namun Jonan belum memberikan pernyataan tentang hal ini.