REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Basarnas Marsdya FH Bambang Soelistyo mengatakan, Badan SAR Nasional hari ini, Selasa (13/1) akan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI. RDP ini merupakan yang pertama kali setelah anggota dewan menjalani masa reses hingga 9 Januari 2015.
"Pukul 10.00 WIB rencananya kita rapat (dengar pendapat) dengan Komisi V," katanya di Jakarta. Soelistyo mengaku siap jika dalam rapat itu anggota dewan menanyakan seputar tugas dan kewajibannya dalam kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501.
Setelah RDP dengan Komisi V, Soelistyo akan langsung bertolak menuju Surabaya, Jawa Timur. Dia akan menemui keluarga korban untuk membicarakan rencana penghentian operasi gabungan yang ada saat ini. Menurutnya, penghentian itu adalah keniscayaan, dimana ada awal ada juga akhir.
Soelistyo ingin menjelaskan kepada keluarga korban tentang kebijakan yang akan diambil Basarnas. Penghentian operasi tak terhindarkan, sebab hal itu merupakan alur atau rangkaian dari operasi yang memang sudah disiapkan. Penutupan itu dilakukan dengan berbagai pertimbangan antara efektifitas, efisiensi dan harapan dari keluarga korban.