Senin 12 Jan 2015 14:01 WIB

Basarnas: Belum Ada Tambahan Jenazah Air Asia QZ8501 yang Ditemukan Lagi

Inilah jenazah korban AirAsia QZ8501 yang sudah ditemukan
Foto: Reuters
Inilah jenazah korban AirAsia QZ8501 yang sudah ditemukan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) F Henry Bambang Soelistyo mengatakan bahwa belum ada tambahan korban pesawat Air Asia QZ8501yang ditemukan Tim SAR gabungan hingga Senin (12/1) siang.

"Tidak ada tambahan korban yang dilaporkan hingga hari ini, namun seluruh kapal akan dikerahkan untuk mencari korban di "Mission Area" (daerah operasi)," ujar Soelistyo di kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan bahwa pencarian korban di seluruh daerah operasi, yaitu daerah sektor lintasan satu hingga empat, serta daerah prioritas tambahan dua akan menjadi fokus utama pada hari ini dengan tidak memprioritaskan daerah pencarian tertentu saja.

"Kapal-kapal bantuan asing juga akan dikerahkan untuk mencari korban pada hari ini," ujar ia lebih lanjut.

Soelistyo juga menjelaskan bahwa tambahan korban yang kemudian ditemukan akan secepatnya dievakuasi dan dikonfirmasi. Sebelumnya, tujuh jenazah yang berada di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, telah dibawa ke Surabaya pada Jumat, pukul 18.38 WIB dengan menggunakan pesawat CN 295.

Pada operasi pencarian hari ke-13 (9/1), tim gabungan SAR telah menemukan sebanyak 48 korban pesawat AirAsia QZ8501. Selanjutnya, pada operasi pencarian hari ke-15, Minggu (11/1), tiga jenazah berhasil diidentifikasi, yaitu Pasangan suami istri Seong Beom Park (37) dan Kyung Hwa Lee (34) yang merupakan warga negara Korea Selatan, serta Vera Chandra Kho (19), warga Tarakan, Kalimantan Utara.

Sebanyak 32 jenazah dari 48 jenazah telah berhasil diidentifkasi oleh Disaster Victims Identification (DVI), dimana 29 korban pesawat tersebut telah diserahkan kepada keluarga.

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement