REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIIN -- Dua orang nara pidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Martapura Kabupaten Banjar Kalsel, yang kabur beberapa hari lalu akhirnya menyerahkan diri ke Polresta Banjarmasin.
"Kedua orang Napi itu saat ini sudah kami amankan, dan kami perlakukan dengan baik karena mereka mempunyai niat baik dengan mau menyerahkan diri," ucap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono Sik di Banjarmasin, Senin.
Ia mengatakan, kedua Napi itu tersebut diketahui bernama RK (16) tersangkut perkara pencurian dan AS (30) perkara obat daftar G (obat Zenit).
Lanjutnya, SK dan AS menyerahkan diri pada Minggu (11/1) malam sekitar pukul 22.30 Wita dengan ditemani beberapa anggota keluarganya. "Untuk kedua Napi itu langsung kami serahkan ke Polres Banjar karena tempat kejadian perkara kaburnya mereka berada di wilayah hukum Polres tersebut," tuturnya.
Wahyono menambahkan, kaburnya Napi ini sudah diketahui oleh pihaknya dan saat menerima informasi lima orang Napi kabur dari Lapas Anak Martapura, pihaknya terus melakukan penyelidikan tentang keberadaan mereka, termasuk melakukan penggalangan terhadap keluarga dan teman para tahanan untuk menyerahkan diri, Jika tidak maka akan dilakukan tindakan tegas.
Sementara itu berdasarkan informasi yang didapat di lapangan oleh Wartawan Antara, pihak Reserse Mobile Polda Kalsel juga melakukan penangkapan terhadap salah satu Napi Lapas Anak Martapura.
Napi yang berhasil ditangkap itu diketahui bernama IS (30) Warga Banjarmasin, ia ditangkap pada Senin (12/1) dini hari di sekitar Gedung Sultan Suriansyah Jalan Hasan Basri Banjarmasin Utara.
Saat ini Napi tersebut diketahui sudah dibawa Ke Polda Kalsel untuk dilakukan pemeriksaan dan kemudian akan diserahkan kembali ke Lapas Anak Martapura.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
