Ahad 11 Jan 2015 14:21 WIB

Kecelakaan Pesawat Trigana Diduga Akibat Perubahan Angin

Trigana Air flight prepares for landing in Jayapura, Papua, on Thursday. The flight still postpones its operation to Mulia, Papua, after the deadly shooting on April 8.
Foto: Antara/Anang Budiono
Trigana Air flight prepares for landing in Jayapura, Papua, on Thursday. The flight still postpones its operation to Mulia, Papua, after the deadly shooting on April 8.

REPUBLIKA.CO.ID, PANIAI--Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan pesawat Trigana dengan nomor penerbangan PK-YRU pada Minggu sekitar pukul 13.30 WIT.

Data yang dihimpun dari Enarotali, ibukota Kabupaten Paniai, menyebutkan, pesawat mengalami kecelakaan saat hendak mendarat di Lapangan terbang Enarotali, Kabupaten Paniai.

Pesawat dengan kode penerbangan DHC 600 mengalami kecelakaan saat mendarat  karena faktor angin yang berubah saat hendak mendarat (angin variabel). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut karena pesawat hanya membawa kru.

Pesawat yang dipiloti Kapten Robert dengan kopilot Jihad dan teknisi Aris. Kondisi pesawat dilaporkan mengalami kerusakan berat di bagian depan dan roda pendarat depan patah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement