REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI --Sedikitnya 50 orang tewas setelah satu bus penumpang bertabrakkan dengan mobil tanker minyak di Kota Pelabuhan Karachi, Pakistan Selatan, Ahad pagi, kata seorang pejabat setempat.

Komisaris Karachi Shoaib Siddiqui mengatakan kepada media bahwa kecelakaan tersebut, yang dilaporkan terjadi sekitar pukul 02.00 waktu setempat, Ahad, telah menewaskan tak kurang dari 50 orang.

Dr. Semi Jamali dari Rumah Sakit Jinnah di Karachi, yang telah menerima sebagian besar korban kecelakaan itu, mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima 50 mayat dan 12 orang yang cedera.

Kebanyakan korban tampaknya telah meninggal akibat api yang ditimbulkan oleh tabrakan sebab banyak mayat yang diterima oleh rumah sakit terbakar hingga tak bisa dikenali, kata Dr. Semi Jamali, sebagaimana diberitakan Xinhua,di Jakarta, Ahad. Ia menambahkan diperlukan DNA untuk mengenali korban yang tewas.

Penyelidikan awal menunjukkan kecelakaan tersebut disebabkan oleh kesembronoan pengemudi tanker minyak, kata polisi lalu lintas.

Kelebihan penumpang juga menjadi salah satu penyebab hilangnya demikian banyak nyawa dalam kecelakaan itu, kata Mir Mumtas Jakharai, Menteri Angkutan Provinsi Sindh, yang beribukotakan Karachi.

Bus itu dipenuhi penumpang, sebanyak 70 orang diperkirakan berada di dalam bus tersebut dan selusin orang lagi bahkan duduk di atap bus, ketika kecelakaan itu terjadi, kata petugas pertolongan.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Super di negeri itu, ketika bus tersebut sedang dalam perjalanan dari Karachi menuju Shikarpur, Kota di Provinsi Sindh di bagian utara negeri tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika