REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua jenazah yang tadi pagi dievakuasi oleh Kapal Geo Survey telah tiba di Pangkalan Bun sore tadi. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo mengatakan, dua jenazah tersebut merupakan jenazah yang ditemukan terikat di kursi di dasar laut.
"Heli HR 3601 membawa dua jenazah yang tadi pagi dievakuasi oleh kapal Geo Survey ke Pangkalan Bun dan tiba pukul 16.36 WIB," kata Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Jumat (9/1).
Selain itu, Soelistyo mengatakan, tujuh jenazah yang berada di Pangkalan Bun telah dibawa ke Surabaya pada pukul 18.38 WIB dengan menggunakan pesawat CN 295. Jenazah tersebut, lanjutnya, diperkirakan akan tiba sekitar pukul 20.00 WIB.
Untuk diketahui, ada empat jenazah yang ditemukan oleh tim gabungan hari ini. Dua jenazah, kata Soelistyo, ditemukan berada di dasar laut dan masih terikat di kursi oleh penyelam yang ada di Kapal Geo Survey.
Soelistyo menyebutkan, dengan ditemukannya empat jenazah tersebut, jumlah korban yang sudah dievakuasi hingga saat ini adalah 48 orang.
"Posisinya 41 di Surabaya, lima di Pangkalan Bun, dua di kapal Geo Survey yang akan diupayakan untuk segera dipindahkan ke pangkalan Bun," kata Soelistyo.