REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sepanjang 2014, Unit Pelaksana Teknis Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (UPT IPLT) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah melayani penyedotan 1.494 septictank milik warga yang tersebar di 11 kecamatan, sehingga mampu mengantongi realisasi perolehan retribusi melampaui target.
"Sepanjang 2014 lalu, UPT IPLT melayani penyedotan 1.494 septictank rumah tangga, tempat usaha dan niaga serta tempat ibadah," ujar Kasubag TU UPT IPLT Pemkot Depok, Pepen S di Depok, Jawa Barat (Jabar), Kamis (8/1).
Diutarakan Pepen, dari hasil tersebut diperoleh retribusi 103 persen. Angka ini melampaui target sebesar Rp 338.070.000 dari yang ditargetkan Rp 329.580.000.
"Perolehan retribusi yang melampaui target itu berkat kerjasama semua pihak khususnya para petugas dan staf IPLT itu sendiri. Di mana sejak awal tahun anggaran 2014 dilakukan pembenahan manajemen di dalam instansi yang menjadi bagian dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) ini," jelasnya.
Lanjut Pepen, kedepannya pada tahun anggaran 2015 diharapkan perolehan retribusinya dapat lebih meningkat lagi. Terlebih lagi saat ini ditunjang dengan adanya dua unit mobil tanki penyedot tinja.
"Saat ini IPLT memiliki tujuh unit mobil tanki penyedot tinja. Kita juga kembali mengajukan pengadaan kendaraan yang sama sebanyak tiga unit lagi, juga mengajukan satu unit lainnya ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar)," ungkapnya.
Dengan adanya 11 unit mobil tanki penyedit tinja itu maka akan lebih optimal pelayanan penyeditan tinja yang dilakukan jajaran UPT IPLT Kota Depok.
"Di mana dengan 11 unit mobil tersebut, berarti setiap kecamatan dapat dilayani oleh satu unit mobil tanki," tegas Pepen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
