Jumat 09 Jan 2015 00:50 WIB

Wow, Depok Kini Miliki Sentra Cincin Batu Akik

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Pengrajin melakukan proses pembentukan batu akik di Kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (4/11).   (Republika/Raisan Al Farisi)
Pengrajin melakukan proses pembentukan batu akik di Kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (4/11). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-Mewabahnya cincin batu akik kini yang kini menjadi kegemaran banyak orang di Indonesia berdampak pada menggeliatnya bisnis penjualan batu akik, tak terkecuali juga terjadi di Kota Depok.  Hal itu membuat Paguyuban Pecinta Cincin Batu Akik Kota Depok menggelar softlauncing sentra penjulan cincin batu akik, mutiara, dan benda seni di Pasar Segar Jalan Tole Iskandar, Depok, Kamis (8/1).

Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad dan para pecinta batu akik di Kota Depok. ''Sentra ini awalnya hanya perkumpulan beberapa pecinta cincin batu akik. Kemudian ada perbincangan untuk menciptakan sentra disalah satu tempat yakni di Pasar Segar Kota Depok,'' ujar Ketua Paguyuban Pecinta Batu Akik Kota Depok Agung Piatino.

Agung menjelaskan sentra ini menjadi salah satu langkah dalam mengembangkan industri kecil dan menengah yang ada di Kota Depok. Tentunya melalui pengrajin dan pecinta cincin batu akik. ''Alhamdulillah, berawal dari obrolan kecil, kini bisa terwujud adanya sentra batu akik di Kota Depok. Jadi masyarakat Depok tidak sulit untuk menyalurkan hobi dan kecintaannya,'' tuturnya.

Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengapresiasi para pengrajin cincin batu akik. Mengingat tidak semua orang mampu memiliki jiwa seni melalui batu tersebut. Pihak pemerintah akan memberikan bantuan berupa sosialisasi kepada masyarakat bahwa kini Kota Depok telah memiliki sentra cincin batu akik.

''Kami mendukung sepenuhnya iktikad baik para pecinta cincin batu akik, karena ini dapat meningkatkan perekonomian di Kota Depok,'' tandas Idris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement