REPUBLIKA.CO.ID, Sejumlah berita utama sepanjang 2014 banyak menunjukkan berita-berita buruk menyangkut lingkungan di bumi. Mulai dari deforestasi, konsentrasi gas rumah kaca, perdagangan satwa liar secara ilegal, dan kematian sebagian besar jumlah gajah, badak akibat manusia.
Meksi demikian, 2015 membawa harapan baru bagi bumi. Ada setidaknya beberapa tren pelestarian lingkungan yang wajib diapresiasi untuk menyelamatkan makhluk hidup di bumi ini dari kepunahan, dilansir dari Huffington Post, Kamis (8/1).
Brasil mengurangi deforestasi di Amazon
Hutan dataran rendah di Amazon telah menurun drastis 80 persen dari hutan dataran tinggi. Ilmuwan telah memperingatkan Brasil akan pentingnya Amazon sebagai waduk dari sebagian besar keanekaragaman hayati hutan hujan terbesar di planet ini.
Pengurangan deforestasi baru-baru ini di Amazon akan mencegah emisi miliaran ton karbondioksida ke atmosfer. Ini juga mengurangi kecenderungan penurunan curah hujan di wilayah regional.
Kebijakan pemerintah juga memperluas perlindungan spesies dan ekosistem di Brasil. Meskipun masih banyak yang harus dilakukan untuk mempertahankan kemajuan ini dan menghentikan hilangnya hutan Amazon, kita mulai melihat manfaatnya di mana berbagai pihak menggabungkan kekuatan untuk mempertahankan alam.
Perlindungan pari manta di Indonesia
Meski luasannya tak sebesar negara lain di dunia, Indonesia merupakan salah satu tempat paling penting di bumi ini untuk konservasi. Negara tropis ini memiliki keanekaragaman hayati tak tertandingi dan puluhan juta orang bergantung pada alam untuk pasokan air tawar, perikanan, dan manfaat penting lainnya.
Sayangnya, ekosistem laut yang vital di Indonesia menghadapi sejumlah ancaman termasuk perkembangan pesat industri perikanan. Perairan Indonesia juga merupakan tempat perlindungan spesies pari manta yang ukuran tubuhnya bisa mencapai tujuh meter.
Pari manta merupakan spesies pari terbesar di dunia. Makhluk-makhluk menakjubkan ini sayangnya sering diburu dalam beberapa dekade terakhir. Kebijakan nasional telah mereformasi pengelolaan perikanannya dan fokus pada asas keberlanjutan yang lebih besar lagi.
Nilai dari spesies dari alam tidak terletak pada manfaat dan keuntungan jangka pendek, melainkan mempertahankan kelestariannya untuk memberikan anak cucu kita lebih banyak waktu menikmatinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
