Kamis 08 Jan 2015 12:01 WIB

Hari ke-12 Pencarian, Kekuatan Asing Dikurangi

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
Petugas Basarnas
Foto: Mirror
Petugas Basarnas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencarian dan evakuasi terhadap pesawat AirAsia QZ 8501 memasuki hari ke dua belas, Kamis (8/1). Badan SAR Nasional (Basarnas) sebagai koordinator pasukan gabungan mulai mengurangi bantuan dari negara lain dalam proses evakuasi.

Kepala Basarnas Marsdya FHB Soelistyo mengatakan, mulai Jumat (9/1), dua kapal Jepang yang merupakan kekuatan tambahan bagi Basarnas akan meninggalkan area pencarian. Menurutnya, pengurangan itu tidak akan mengganggu proses pencarian dan evakuasi yang berlangsung.

"Sedikit demi sedikit kekuatan dari luar akan kita kurangi," katanya di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Kamis (8/1).

Dia mengatakan, pengurangan tersebut telah dikoordinasikan oleh Basarnas dengan semua pihak yang masuk dalam pasukan gabungan. Pengurangan ini dimaksudkan agar kekuatan tidak terlalu banyak namun tetap efektif dan maksimal.

Sampai hari ke dua belas, lanjutnya, total jenazah korban pesawat nahas tersebut berjumlah 40. Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan. Selain pencarian jenazah, tim juga fokus untuk mencari black box yang lokasi pastinya sampai saat ini belum bisa dipastikan.

Keberadaan kotak hitam berwarna oranye itu belum dipastikan apakah masih berada di bagian ekor yang telah ditemukan. Basarnas masih berusaha memastikan apakah black box masih berada di rak posisinya di bagian ekor atau sudah terlepas dari tempatnya semula.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement