REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya undang pejabat sementara gubernur Riau, Polda, Korem, Bupati, pengusaha hutan dan perkebunan se-Provinsi Riau untuk bahas kesiapan daerah hadapi kebakaran hutan.
Menurut Menteri LHK Siti Nurbaya, Riau rawan kebakaran pertengan Februari 2015.
Dalam rilis yang diterima Republika Online, Rencananya rapat koordinasi akan dilangsungkan hingga hari ini Kamis (8/1) di ruang rapat utama gedung Manggala Wanabhakti Jakarta. Rapat koordinasi tersebut kata Menteri LHK Siti Nurbaya untuk mengingatkan harapan Presiden RI agar tidak ada lagi kebakaran hutan di 2015 seperti tahun sebelumnya. Ia ingin menjelaskan orientasi untuk pencegahan kebakaran hutan pada pertengahan Februari 2015.
Selain itu juga akan dibahas hal teknis untuk melibatkan unit kerja pusat (kementerian), Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten atau Kota serta dunia usaha menyangkut peran, keterlibatan dan dukungan masing-masing unsur.
Siti Nurbaya menyebutkan dari instansi pusat juga akan dibahas aspek teknis, kebutuhan peralatan, rencana operasi, sekat kanal serta aspek penegakan hukum. Untuk membahas hal tersebut Menteri LHK SIti Nurbaya juga melibatkan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkebunan dan Kabaraskrim Polri.
Menteri LHK Siti Nurbaya berharap seluruh unsur siap untuk mengatasi kebakaran hutan. Tidak hanya Provinsi Riau tetapi pulau Sumatera dan Kalimantan.
"Kami akan berkoordinasi dengan Gubernur lain setelah Riau ini," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.