Kamis 08 Jan 2015 10:29 WIB

Pejabat Bogor Ramai-ramai Koleski Batu Akik

 Bermacam batu akik dengan cincin perak di ITC Kebonkalapa, Kota Bandung, Ahad (14/9). (Republika/Edi Yusuf)
Bermacam batu akik dengan cincin perak di ITC Kebonkalapa, Kota Bandung, Ahad (14/9). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Fenomena batu akik sudah mewabah ke seluruh masyarakat Kota Bogor. Tidak ketinggalan para pejabat pemerintahan juga ikut mengkoleksi barang unik ini.

Ketua DPRD Kota Bogor Untung Maryono yang juga didapuk sebagai Ketua Asosiasi Batuk Akik mengaku memiliki koleksi 550 batu akik. "Tadinya hanya punya 50 batu, sekarang sudah ada 550 batu yang saya koleksi," kata Untung, Rabu (7/1).

Menurut Untung, mengkoleksi batu akik karena kegemaran sudah lama dilakukannya sejak masa muda dulu. Harga batu yang dimilikinya pun tidak tanggung-tanggung bernilai jutaan hingga puluhan juta rupiah.

"Harga batu akik ini bervariasi, bahkan seharga Rp 500 juta pun ada. Kita harapkan pasar ini akan meningkatkan omzet pedagang, dan juga PAD bagi Kota Bogor," kata Untung.

Selain Untung, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Shahlan Rasyidi juga memiliki sejumlah cincin batu akik. Shahlan mengaku tidak terlalu menggilai batu akik, sehingga tidak terlalu banyak tahu nama dan jenis-jenis batu yang dimilikinya.

"Saya tidak terlalu hobi dengan batu, tetapi saya sering diberi cincin batu ya saya suka pakai saja," kata Shahlan yang menggunakan dua buah cincin batu di jari tangannya.

Pun dengan Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya, Ali Yusuf. Ia menggunakan tiga buah cincin batu ukuran besar di jari tangannya.

Menurut Ali, mengoptimalkan Pasar Devirs menjadi pusat penjualan batu akik dapat memenuhi minat masyarakat akan batu alam tersebut.

"Dengan adanya pasar batu akik ini diharapkan bisa menjadi destinasi wisata, kalau berkunjung cari batu akik datang aja ke Kota Bogor," katanya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bogor, Shahlan Rasyidi mengatakan, pasar batu akik bisa menjadi destinasi wisata baru di Bogor. Nantinya, pasar batu akik dapat mendorong peningkatan pendapatan daerah Kota Bogor dari sektor pariwisata.

"Perlu ada inovasi dan destinasi baru agar pengunjung datang ke sini, salah satunya pusat penjualan batu akik ini diharapkan bisa menjadi ikon," kata Shahlan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement