REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kru KRI Bung Tomo-357 menyerahkan hasil temuan serpihan Air Asia QZ8501 ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melalui Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut di Ruang Posko Operasi SAR Base Lanudal Juanda, Rabu (7/1).
"Hasil temuan perlengkapan dan material serpihan pesawat Air Asia QZ8501 oleh pihak KNKT disimpan di Hanggar Merpati Juanda yang selanjutnya sebagai bahan pemeriksaan," kata Kepala Dinas Penerangan Armatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman.
Proses berita acara penyerahan dilakukan oleh Palaksa KRI Bung Tomo-357 Letkol Laut (P) Ashari Alamsyah dan diterima oleh Wadan Puspenerbal Kolonel Laut (P) Yuwono.
Turut menyaksikan dalam penyerahan tersebut, Direktur Operasi Puspenerbal Kolonel Laut (P) Sisyani, dan Perwira Operasi Wing Udara I Letkol Laut (P) Catur Dwiardianto.
"Oleh Wadan Puspenerbal diserahkan Kasubkom Investigasi Penerbangan Juanda Masruri," katanya dalam siaran pers yang diterima, Rabu malam.
Perlengkapan dan serpihan pesawat Air Asia QZ8501 hasil temuan KRI Bung Tomo-357 yang diserahkan meliputi, satu koper merah berisi satu tas punggung, dua slop rokok, tiga bungkus snack dan sekotak kue.
Kemudian, sebuah sobekan penutup koper merah dalam kondisi sobek dan terlepas dari bagian koper, sepasang sepatu abu-abu yang disimpan dalam tas. Tidak itu saja, pihaknya juga menyerahkan satu tas punggung berisi kamera, kacamata baca dan kunci rumah, sebuah sleeping bed hijau, sebuah tempat duduk tambahan untuk bayi warna hitam, satu unit pintu darurat merah bagian luar dan putih bagian dalam.
Kemudian, pelampung masih terlipat rapi, sebuah survival kit bag warna kuning yang terdapat kartu dengan logo Air Asia, dua dinding kabin bagian jendela putih, dua tutup bagasi kabin penumpang putih.
"Ada juga beberapa serpihan kecil merah, putih, dan berlogo Air Asia, serta dua set kursi pesawat dengan tiga tempat duduk," katanya.