Rabu 07 Jan 2015 12:16 WIB

Desy Ratnasari Komentari Kandidat Ketua Umum PAN

Rep: C89/ Red: Erik Purnama Putra
Anggota DPR Fraksi PAN, Desy Ratnasari.
Foto: Antara
Anggota DPR Fraksi PAN, Desy Ratnasari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) akan menyelenggarakan Kongres pada Maret 2015. Salah satu agenda gelaran terbesar PAN tersebut adalah memilih ketua umum PAN periode 2015-2020.

Saat ini, bursa pencalonan ketum PAN sudah mengerucut pada tiga nama. Yaitu, petahana Hatta Rajasa, Wakil Ketua Umum Drajad Wibowo, serta Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Terkait hal tersebut, anggota DPR Fraksi PAN, Desy Ratnasari mengatakan tiga tokoh di atas merupakan kader terbaik partainya. Namun dalam memilah sosok ketum yang baru, Dia memiliki kriteria tersendiri.

Menurut dia, pemimpin PAN yang baru harus bisa melakukan rekonsiliasi dan merangkul semua kader muda. Karena dengan begitu dapat membesarkan PAN di masa mendatang.

"Sebagai partai nasionalis religius yang solid. Tidak seperti yang terjadi di Golkar dan PPP," ujarnya saat dihubungi wartawan, Rabu (7/1).

Mengenai peluang aklamasi salah satu calon tertentu, jika direkomendasikan dalam rakernas, menurut Desy hal tersebut sah-sah saja. Aklamasi dalam hal ini tidak mencederai demokrasi, selama hal tersebut disetujui oleh seluruh kader partai.

"Menurut saya tidak menjadi masalah selama hal tersebut disetujui oleh seluruh Kader PAN dan hal tersebut tidak mencederai proses pemilihan pemimpin yang demokratis," kata anggota komisi X DPR tersebut.

Namun sebaliknya, Dia juga melihat ada peluang tidak terjadi aklamasi dalam pemilihan itu. Hal itu dikarenakan PAN memiliki kandidat ketum PAN yang lebih dari satu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement