REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Musim hujan yang mengguyur Kota Bogor sejak beberapa bulan lalu membuat Bendung Katulampa ramai dikunjungi wisatawan.
Wisatawan umumnya merupakan mahasiswa, siswa-siswi sekolah dan masyarakat yang berasal dari daerah Jabodetabek.
Ratna (14), siswi sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Bogor mengaku, sengaja datang ke Bendung Katulampa untuk menyelesaikan tugas sekolah. Ia datang bersama empat orang temannya dan melakukan observasi serta wawancara.
“Sekalian foto-foto, mumpung belum hujan,” ujarnya, Rabu (7/1).
Menurutnya, Bendung Katulampa merupakan ikon Kota Bogor yang harus dijaga bersama oleh masyarakat. Ratna menyayangkan sejumlah titik sampah masih terlihat di saluran bendung dan saluran irigasi.
“Harusnya jangan ada sampah, supaya lebih indah,” kata Ratna.
Pengunjung lain, Jumiarsih (53), warga Tangerang, mengaku penasaran dengan bentuk dan cara kerja Bendung Katulampa. Selama ini ia hanya melihat bendung melalui televisi.
“Setiap Jakarta akan banjir, selalu ada ini di TV,” jelas Jumiarsih, Rabu (7/1)
Nenek tiga cucu ini masih memanfaatkan momen tahun baru untuk mengunjungi sejumlah wilayah di Kota Bogor. Ia mengaku sangat berkesan dengan Bendung Katulampa karena telah ratusan tahun berfungsi sebagai saluran irigasi serta peringatan dini bagi warga Jakarta.