REPUBLIKA.CO.ID BANDUNG -- Masyarakat di Kota Bandung dan sekitarnya diimbau tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya puting beliung dan hujan es di wilayah mereka. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memperdiksi cuaca ekstrem masih terjadi hingga Mei mendatang.
Menurut Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Muhamad Iid, cuaca ekstrem yang memicu puting beliung dan hujan es diperkirakan masih mungkin terjadi hingga Mei 2015.
"Angin puting beliung memang biasa terjadi di musim pancaroba, seperti yang terjadi beberapa waktu di wilayah Bandung timur,’’ ujar Iid kepada wartawan, Selasa (6/1).
Menurut Iid, kondisi saat ini memang lebih baik dari Desember 2014. Meski begitu, kemungkinan angin puting beliung masih bisa saja terjadi. Jadi, harus terus diwaspadai dalam kondisi cuaca masih musim hujan dan pancaroba. "Itu bisa saja terjadi karena cuacanya masih musim hujan," katanya.
Iid mengatakan, beberapa waktu lalu cuaca memang cukup ekstrem dan menimbulkan awan merah atau cumolonimbus yang biasa terjadi pada musim hujan dan pancaroba. Awan cumolonimbus sendiri pembentukan awannya sangat kuat, terutama pada pagi sampai siang hari.
"Makanya kejadian puting beliung terjadi pada sore hari, seperti yang terjadi wilayah Bandung Timur, dan itu jarang terjadi pada malam hari," katanya.