REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko untuk pertama kali menemui pihak keluarga korban jatuhnya Air Asia QZ8501 di Crisis Center, Surabaya, Senin (5/1).
Dalam kesempatan tersebut, Panglima menawarkan kepada pihak keluarga, akomodasi untuk berkunjung langsung ke lokasi jatuHnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata.
"Saya menyampaikan gagasan, saya menyampaikan dari sisi kemanusiaan kepada keluarga korban, apabila mau, panglima TNI menyiapkan akomodasi untuk berkunjung ke lokasi, untuk tabur bunga. Saya punya keyakinan, itu mungkin bisa mengurangi rasa kesedihan dan kehilangan," ujarnya kepada wartawan.
Selain tabur bunga, menurut Moeldoko, dengan berkunjung langsung ke tempat kejadian, pihak keluarga juga bisa melihat langsung upaya pencarian dan evakuasi yang dilakukan. "Nanti kita bawa, agar belaiau-beliau juga paham, kondisi ombak seperti apa, kerja tim di sana seperti apa," tutur Moeldoko.
Untuk membawa pihak keluarga ke sana, menurutnya, TNI menyediakan dua pesawat, yakni Hercules C130 dan CN295 yang berangkat dari Surabaya. "Tadi ada perwakilan yang merespos dengan positif, tapi masih kita inventarisasi," katanya.