REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Pemerintah Kota Solo mencanangkan gerakan melawan vandalisme di tempat publik.
''Siapapun yang berani melakukan aksi corat-coret fasilitas publik, akan kami tindak para vandalis sesuai peraturan Perda Kota dan akan kami tangkap,'' tegas Wali Kota Solo Hadi Rudyatmo di balaikota, Senin (5/1).
Rudy, panggilan akrabnya, mengaku risih melihat corat-coret dimana-mana. Tidak hanya fasilitas umum saja, dimana ada media strategis dijadikan ajang aksi vandalis. Banyaknya corat-coret semacam, menurutnya, mengurangi keindahan.
Menurut Rudy, gerakan bersih-bersih dari vandalisme yang dilakukan terus setiap pekan. Solo sebagai kota yang berbudaya, wisata, dan olahraga, dinilainya harus dijaga keramahan dan keindahannya.
“Apalagi, ini kota tempat kelahiran presiden. Kita malu kalau ada tulisan jorog dan ngawur-ngawuran itu,” ujarnya.