Senin 05 Jan 2015 10:17 WIB

Corat-Coret di Tempat Umum, Siap-Siap Ditangkap Wali Kota Solo

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Indah Wulandari
 Walikota Solo, Joko Widodo (kiri), dan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memberi keterangan pers seusai uji emisi mobil Esemka di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (27/2).
Foto: Antara Foto
Walikota Solo, Joko Widodo (kiri), dan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memberi keterangan pers seusai uji emisi mobil Esemka di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Pemerintah Kota Solo mencanangkan gerakan melawan vandalisme di tempat publik.

''Siapapun yang berani melakukan aksi corat-coret fasilitas publik, akan kami tindak para vandalis sesuai peraturan Perda Kota dan  akan kami tangkap,'' tegas Wali Kota Solo Hadi Rudyatmo di balaikota, Senin (5/1).

Rudy, panggilan akrabnya, mengaku risih melihat corat-coret dimana-mana. Tidak hanya fasilitas umum saja, dimana ada media strategis dijadikan ajang aksi vandalis. Banyaknya corat-coret semacam, menurutnya, mengurangi keindahan.

Menurut Rudy, gerakan bersih-bersih dari vandalisme yang dilakukan terus setiap pekan. Solo sebagai kota yang berbudaya, wisata, dan olahraga, dinilainya harus dijaga keramahan dan keindahannya.

“Apalagi, ini kota tempat kelahiran presiden. Kita malu kalau ada tulisan jorog dan ngawur-ngawuran itu,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement