Senin 05 Jan 2015 05:10 WIB

Wali Kota Larang Pejabat Tinggalkan Makassar

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (kanan).
Foto: Antara
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengeluarkan larangan yang ditujukan kepada seluruh pejabatnya untuk tidak meninggalkan kota mengingat cuaca sangat buruk serta banyaknya masalah banjir dan genangan yang terjadi.

"Sehari setelah tahun baru, Makassar seolah tak henti-hentinya diguyur hujan deras. Karenanya, saya minta kepada semua pejabat untuk tidak meninggalkan dulu Makassar karena banyaknya masalah banjir dan genangan yang terjadi," ujarnya di Makassar, Minggu.

Ramdhan Pomanto mengatakan, sebelum musim penghujan datang, dirinya sudah mengumpulkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Camat dan Lurah membahas mengenai musim hujan itu.

Dirinya yang beberapa kali memimpin langsung rapat itu sudah memprediksi sejak awal akan adanya banjir dan genangan yang terjadi dan dirinya sudah mengupayakan untuk mencari solusinya.

Khusus Camat, Lurah dan SKPD terkait diwajibkan selalu berada di lokasi dan melakukan respon cepat terhadap setiap peristiwa akibat curah hujan yang semakin tinggi.

"Segera lakukan tindakan cepat untuk menyelamatkan warga. Saya menginginkan semua pejabat agar selalu berbuat maksimal untuk warga dan khususnya para korban," ucapnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement