Sabtu 03 Jan 2015 17:54 WIB

12 Jenazah Baru Air Asia Masuk Cool Storage RS Bhayangkara

Rep: C97/ Red: Winda Destiana Putri
Petugas membawa jenazah korban Air Asia QZ8501 usai dibersihkan di Rumah Sakit Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1)
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Petugas membawa jenazah korban Air Asia QZ8501 usai dibersihkan di Rumah Sakit Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak12 jenazah baru korban Air Asia di RS Bhayangkara Surabaya telah dimasukkan ke cool storage. Saat ini total jenazah yang sudah ditemukan berjumlah 30 orang.

Berita ini disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Ronny F Sompie, Sabtu (3/1). "Ada 12 jenazah baru datang langsung masuk cool storage," Kata Ronny.

Menurut dia, sejak pukul 08.30 Wib tim post mortem mulai bekerja melakukan pemeriksaan terhadap 10 jenazah dan sebagian yang lain melaksanakan rapat rekonsiliasi pada empat jenazah.

Pada 11.15 sampai 12.30 Wib Menteri Kesehatan RI didampingi Kapolda Jatim mengunjungi RS Bhayangkara melibat kerjakan tim post mortem dan kamar jenazah, dan crisis center di gedung mahameru mapolda jatim. Lalu memberikan arahan kepada keluarga penumpang pesawat Air Asia.

"Selanjutnya Kabidhumas didampingi Kabiddokkes, Manajemen air asia, Basarnas Jatim, dan Dirpolair polda jatim membagikan press release," tutur Ronny.

Press Release yang dikeluarkan menyebutkan bahwa data ante mortem 161, kurang 1 dari 162. Data sample 128, kurang 34 dari 162. Sampai pukul 14.05 Wib jumlah jenazah yang sudah diterima RS Bhayangkara adalah 30 jasad. Empat jenazah sudah diserahkan kepada Air Asia dan keluarga. Dua lagi diserahkan sore ini.

Berdasarkan hasil rapat rekonsiliasi 2 jenazah tersebut adalah Meiji Thejakusuma (P/44) dari Kupang Indah dan Hendra Gunawan Syawal (L/33) dari Bubutan Surabaya. Dua masih negatif dan belum teridentifikasi. 10 jenazah masih dalam pemeriksaan post mortem. Dan 12 Jenazah baru yang dimasukan ke mesin pendingin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement