Sabtu 03 Jan 2015 18:08 WIB

Besok, Puncak Arus Libur Pergantian Tahun di Yogya

Rep: Yulianingsih/ Red: Winda Destiana Putri
Jalan Malioboro, ikon wisata Yogyakarta
Foto: Antara
Jalan Malioboro, ikon wisata Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ahad (4/1) besok, diperkirakan akan menjadi puncak arus libur pergantian tahun 2014-2015.

Hal ini terlihat dari data jumlah penumpang kereta api (KA) yang melalui daerah operasional (Daop) VI Yogyakarta-Solo.

 

Manager Corporate Communication PT KAI Daop VI Yogyakarta Bambang Setiyo Prayitno, mengatakan, okupansi KA yang berangkat dari Daop VI Yogyakarta pada Ahad (4/1) mencapai 100 persen. "Semua KA penuh untuk berbagai rute perjalanan terutama ke Jakarta, Bandung dan Surabaya," ujarnya, Sabtu (3/1).

Justru untuk Senin (5/1) mendatang, masih ada tiket yang sisa. Terutama untuk tujuan Bandung dan Surabaya dengan kuota seratus.

Menurutnya, dibandingkan tahun lalu jumlah penumpang KA pada libur pergantian tahun kali ini naik 16 persen. Sejak 20 Desember 2014 hingga pergantian tahun tercatat 340.013 penumpang yang terangkut jasa KA melalui Daop VI. Sedangkan periode yang sama pada tahun lalu hanya 292.235 penumpang.

"Presentase bisa bertambah karena angkutan Tahun Baru masih berlangsung hingga 5 Januari 2015," katanya.

Dari jumlah tersebut, paling tinggi tercatat pengguna KA komuter tujuan lokal seperti Yogya-Solo. Rata-rata per harinya mencapai 12 ribu penumpang. Sedangkan penumpang kereta api jarak jauh berkisar antara 2 ribu hingga 8 ribu penumpang tiap hari.

Menurutnya, sejak Jumat (2/1) lalu okupansi penumpang di seluruh keberangkatan dari Daop VI Yogyakarta rata-rata sudah mencapai 100 persen.

Terkait besaran tarif, menurut Bambang per 1 Januari 2015 lalu sudah diterapkan tarif komersial dinamis. Kelas ekonomi mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 500 ribu tergantung dinamika pasar serta daerah tujuan.

Sedangkan pengguna jasa kereta api yang melakukan pembatalan tiket hanya dilayani di Stasiun Tugu Yogyakarta, Lempuyangan dan Solo Balapan. Pembatalan harus dilakukan sendiri dengan menyerahkan tiket yang dibatalkan serta fotokopi kartu identitas. Pembatalan itu akan dikenai biaya 25 persen dari harga tiket diluar bea pesan. Biaya pembatalan itu pun bisa diambil 30 hari usai permohonan pembatalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement