REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Tim Search and Rescue (SAR) gabungan mengevakuasi dua jasad yang dilaporkan hilang di Kedung Joho pada aliran Sungai Cijalu, Desa Jenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sejak Kamis (1/1) sekitar pukul 12.30 WIB.
"Jasad korban atas nama Rudi (17) dan Ivan Nurohman (16), warga RT 02, RW 03, Desa Karangreja, Kecamatan Majenang, ditemukan tadi pagi setelah dilakukan penyelaman selama dua jam di sekitar lokasi kejadian," kata Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Jumat (2/1).
Jasad Rudi ditemukan sekitar pukul 09.45 WIB, sedangkan jasad Ivan pada pukul 10.00 WIB. Saat ditemukan, lanjut dia, kondisi tubuh kedua korban masih utuh meskipun ada sedikit luka. "Jenazah kedua korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Majenag untuk divisum sebelum dipulangkan ke rumah duka," katanya.
Terkait dengan kronologi kejadian, Mulwahyono mengatakan bahwa peristiwa nahas itu terjadi saat korban atas nama Rudi sedang mandi di Kedung Joho Sungai Cijalu, masuk wilayah Dusun Lempeng, RT 01, RW 01, Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kamis (1/1) sekitar pukul 12.30 WIB. Karena arusnya deras, kata dia, tubuh Rudi terseret arus Kedung Joho.
Menurut dia, Ivan yang mengetahui Rudi terseret arus segera berusaha menolong rekannya itu. Akan tetapi, lanjut dia, Ivan justru ikut terseret arus bersama Rudi sehingga kedua pemuda itu tenggelam hingga akhirnya dinyatakan hilang.
"Kami yang menerima laporan kejadian itu segera menerjunkan tujuh personel Basarnas lengkap dengan peralatan, seperti perahu karet, 'ring bouy', dan pelampung, ke lokasi kejadian," katanya.
Ia mengatakan bahwa upaya pencarian korban juga melibatkan Unit Pelaksana Teknis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Wilayah Majenang, Kepolisian Sektor Cilacap, RAPI Rescue, Cilacap Rescue, dan keluarga korban.