Rabu 31 Dec 2014 17:34 WIB

Wagub Kalteng: Daerah Maksimalkan Potensi Dukung Evakuasi AirAsia

Rep: c85/ Red: Erdy Nasrul
 Anggota BASARNAS memindahkan jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia dari helikopter BASARNAS di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, untuk dibawa ke RSUD Sultan Imanudin, Rabu (31/12). (Antara/Fanny Octavianus)
Anggota BASARNAS memindahkan jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia dari helikopter BASARNAS di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, untuk dibawa ke RSUD Sultan Imanudin, Rabu (31/12). (Antara/Fanny Octavianus)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pencarian dan evakuasi korban jatuhnya AirAsia QZ8501 hari keempat hampir usai. Mengingat cuaca buruk, pengerahan armada untuk sementara waktu ditunda.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ahmad Diran menyatakan, dalam upaya pencarian dan evakuasi ini pihaknya akan mendukung penuh. Ada pembagian tugas. Termasuk bagaimana peran daerah. Saya informasikan, Bupati untuk terus memantau. Tugas daerah agar bantu Basarnas dalam hal posko-posko," jelas Ahmad kepada awak media, Rabu (31/12).

Ahmad menjelaskan, posko-posko yang dimaksud termasuk pendirian posko BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), posko dari rumah sakit, dan di desa Kumai dan Teluk Gebang.

Hingga sore ini, berdasarkan data dari Basarnas, tercatat tujuh korban yang ditemukan. Dengan dua jenazah berhasil dievakuasi ke Pangkalan Bun untuk kemudian akan diterbangkan ke Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement