REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan SAR Nasional (Basarnas) menargetkan waktu sepekan untuk mencari korban dan bangkai pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh pada Ahad (28/12). "Operasi mencari korbannya selama satu minggu," ujar Kepala Basarnas, F Henry Bambang Soelistyo, di Jakarta, Rabu.

Bambang Soelistyo menjelaskan pihaknya berupaya menyelesaikan pencarian korban dan bangkai pesawat secepat mungkin. "Basarnas dan unsur gabungan berupaya untuk mengawal proses evakuasi hingga jasad korban ke Surabaya."

Bambang Soelistyo yang merupakan Marsekal Madya TNI itu menambahkan Presiden Joko Widodo menyampaikan penghargaannya atas kinerja Basarnas dan unsur gabungan. "Presiden Joko Widodo menginstruksikan bahwa poin utama adalah mengevakuasikan korban, baru mencari bagian-bagian pesawat," kata dia.

Informasi terbaru dari Basarnas, sebanyak tujuh jasad korban berhasil di evakuasi. Namun jasad korban tersebut masih berada di kapal. "Dua helikopter kita, yang akan menjemput jenazah akhirnya kembali ke Pangkalan Bun karena cuaca buruk," tukas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika