Rabu 31 Dec 2014 13:13 WIB
AirAsia QZ8501

Satu Korban QZ8501 Masih Berstatus WN Malaysia

Rep: Andi Nurroni/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Keluarga penumpang pesawat Air Asia  penerbangan QZ 8501 melihat daftar nama penumpang di Crisis Center Center Air Asia  di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (28/12). (Antara/Suryanto)
Keluarga penumpang pesawat Air Asia penerbangan QZ 8501 melihat daftar nama penumpang di Crisis Center Center Air Asia di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (28/12). (Antara/Suryanto)

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pemkot Surabaya terus melakukan pemutakhiran data warganya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ 8501. Hasil penulusuran terbaru, diketahui satu warga Kota Surabaya yang menjadi korban tercatat masih sebagai warga negara Malaysia.

Warga tersebut tercatat bernama Sii Chung Huei (36) beralamat di Taman Darmo Indah 1E/14. Selain itu, hasil pencarian di database Disdukcapil Surabaya juga menemukan, dua warga berlamat Surabaya diketahui ber-KTP luar Surabaya.

Kedua warga tersebut, tercatat atas nama Hartono David dan Harja Subagio Prawira, yang beralamat di Villa Bukit Mas D/20.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan, dari total 81 korban beralamat di Surabaya, hanya 46 yang tercatat sudah melakukan perekaman e-KTP dan tercatat dalam database kepandudukan Surabaya. 

Sementara sisanya adalah warga yang belum melakukan perekaman e-KTP dan anak-anak yang belum ber-KTP.    

"Untuk anak-anak, mereka kan enggak punya KTP, saya sudah ke imigrasi, minta mereka untuk mengeluarkan data sidik jari dari arsip paspor mereka," ujarnya di Crisis Center Bandara Juanda, Rabu (31/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement